Perbedaan Saham Preferen Dan Saham Biasa

Perbedaan Saham Preferen dan Saham Biasa
Saham preferen dan saham biasa memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa saham preferen memberikan pemegang saham hak istimewa untuk pembagian deviden, sementara saham biasa tidak. Selain itu, saham preferen juga memiliki hak istimewa atas pembayaran utang dan kepemilikan perusahaan. Akibatnya, saham preferen memiliki nilai yang lebih tinggi daripada saham biasa yang memiliki nilai yang lebih rendah.

Hak Prioritas untuk Pembagian Dividen

Sebuah perusahaan dapat menggunakan pendapatan operasionalnya untuk membayar dividen kepada pemegang sahamnya. Namun, saham preferen memiliki hak istimewa untuk memperoleh pembayaran dividen sebelum saham biasa dibayarkan. Ini berarti bahwa jika perusahaan tidak memiliki cukup uang untuk membayar dividen saham biasa, maka pemegang saham preferen akan mendapatkan pembayaran lebih dahulu.

Hak Prioritas untuk Pembayaran Utang

Ketika perusahaan mengalami kebangkrutan atau dijual, maka utangnya harus dibayar dahulu sebelum dividen dibayarkan. Namun, saham preferen memiliki hak istimewa untuk memperoleh pembayaran utang sebelum pembayaran saham biasa. Hal ini berarti bahwa jika perusahaan tidak memiliki cukup uang untuk membayar utang dan dividen saham biasa, maka pemegang saham preferen akan mendapatkan pembayaran utang lebih dahulu.

Hak Prioritas untuk Kepemilikan Perusahaan

Saham preferen juga memiliki hak istimewa atas kepemilikan perusahaan. Jika sebuah perusahaan mengalami kebangkrutan, maka pemegang saham preferen akan mendapatkan kepemilikan perusahaan sebelum pemegang saham biasa. Hal ini berarti bahwa jika perusahaan dijual, maka pemegang saham preferen akan mendapatkan keuntungan lebih dari pemegang saham biasa.

Nilai Lebih Tinggi

Karena semua hak istimewa yang diberikan kepada saham preferen, maka saham preferen memiliki nilai yang lebih tinggi daripada saham biasa. Ini berarti bahwa pemegang saham preferen memiliki lebih banyak hak atas perusahaan daripada pemegang saham biasa.

Kelemahan Saham Preferen

Salah satu kelemahan saham preferen adalah bahwa pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara dalam pertemuan pemegang saham. Hal ini berarti bahwa mereka tidak dapat memberikan pendapat mereka tentang bagaimana perusahaan harus dioperasikan. Selain itu, dividen saham preferen juga tidak dapat ditingkatkan tanpa persetujuan pemegang saham biasa.

Kesimpulan

Kesimpulannya, saham preferen memiliki hak istimewa yang lebih tinggi daripada saham biasa. Mereka memiliki hak istimewa untuk pembayaran dividen dan utang serta kepemilikan perusahaan. Akibatnya, nilai saham preferen lebih tinggi daripada saham biasa. Namun, saham preferen juga memiliki kelemahan, seperti tidak memiliki hak suara dalam pertemuan pemegang saham dan dividen yang tidak dapat ditingkatkan tanpa persetujuan pemegang saham biasa.